TERAPI
MODALITAS
- Adalah berbagai pendekatan penanganan klien gangguan jiwa yang bervariasi, yang bertujuan untuk mengubah perilaku klien dengan gangguan jiwa denga perilaku mal adaptifnya menjadi perilaku yang adaptif
Terapi
Modalitas ( Perko & Kreigh, 1988)
- Suatu tehnik terapi dengan menggunakan pendekatan secara spesifik
- Suatu sistem terapi psikis yang keberhasilannya sangat tergantung pada adanya komunikasi atau perilaku timbal balik antara pasien dan terapis
- Terapi yang diberikan dalam upaya mengubah perilaku mal adaptif menjadi perilaku adaptif
PRINSIP
PELAKSANAAN
- Perawat sebagai terapis mendasarkan potensi yang dimiliki pasien sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan
DASAR
PEMBERIAN TERAPI MODALITAS ( Azas Psikodinamika dan Psikososial
)
- Gangguan jiwa tidak merusak seluruh kepribadian atau perilaku manusia
- Tingkah laku manusia selalu dapat diarahkan dan dibina ke arah kondisi yang mengandung reaksi( respon yang baru )
- Tingkah laku manusia selalu mengindahkan ada atau tidak adanya faktor-faktor yang sifatnya menimbulkan tekanan sosial pada individu sehingga reaksi indv tersebut dapat diprediksi ( reward dan punishment )
- Sikap dan tekanan sosial dalam kelompok sangat penting dalam menunjuang dan menghambat perilaku individu dalam kelompok sosial
- Terapi modalitas adalah proses pemulihan fungsi fisik mental emosional dan sosial ke arah keutuhan pribadi yang dilakukan secara holistik
JENIS
TERAPI MODALITAS
Terapi individual
Terapi lingkungan ( milleau terapi )
Terapi Biologi atau terapi somati
Terapi kognitif
Terapi kognitif
Terapi keluarga
Terapi kelompok
Terapi Perilaku
Terapi bermain
TERAPI INDIVIDUAL
1.
Hubungan
terstruktur yang dijalin antara perawat – klien uutuk merubah klien
2.
Untuk
mengembangkan pendekatan unik penyelesaian konflik, meredakan penderitaan
emosional, mengembangkan cara yang cocok untuk memenuhi kebutuhan
3.
Melalui
3 fase yang overlap ( oerientasi, kerja dan terminasi )
TERAPI LINGKUNGAN
1. Perawat menggunakan semua lingkungan
rumah sakit dalam arti terapeutik
2. Perawat memberi kesempatan tumbuh
dan berubah perilaku dengan memfokuskan pada nilai terapeutik dalam aktivitas
dan interaksi
3. Memberi kesempatan dukungan,
pengertian, berkembang sebagai pribadi yang bertanggung jawab .
4. Klien dipaparkan pada peraturan,
harapan, tekanan peer, dan interaksi sosial.
5. Perawat mendorong komunikasi dan
pembuatan keputusan, meningkatkan harga diri, belajar ketrampilan dan perilaku
baru.
6. Tujuan : memampukan klien dapat
hidup di luar lembaga yang diciptakan melalui belajar kompetensi yang
diperlukan untuk beralih dari rumah sakit ke komunitas
TERAPI BIOLOGIS
1. Didasarkan pada model medikal :
memandang gangguan jiwa sebagai penyakit
2. Tekanan: pengkajian spesifikbdan
pengelompokan gejala dalam sindroma spesifik.
3. Perilaku abnormal akibat penyakit
atau organisme tertentu dan akibat perubahan ttt
4. Jenisnya: medikasi psikoaktif,
intervensi nutrisi, fototerapi, ECT, bedah otak
TERAPI KOGNITIF
1. Strategi memodifikasi keyakinan dan
sikap yang mempengaruhi perasaan dan perilaku klien
2. Proses : membantu mempertimbangkan
stressor dan mengidentifikasi pola pikir dan keyakinan yang tidak akurat
3. Fokus asuhan : reevaluasi ide,
nilai, harapan dan memulai menyusun perubahan kognitif
Tujuan Terapi Kognitif
n Mengembangkan pola pikir yang
rasional
n Menggunakan pengetesan realita
n Membantu perilaku dengan pesan
internal
Intervensi :
n Mengajar substitusi pikiran
n Penyelesaian masalah
n Memodifikasi percakapan diri negatif
Pelaksanaan terapi kognitif
Mengajarkan untuk mensudtitusikan pikiran pasien, belajar menyelesaikan
masalah dan memodifikasi percakapan diri negatif
TERAPI KELUARGA
1. Seluruh keluarga disertakan sebagai
unit penanganan
2. Semua masalah keluarga
diidentifikasi dan kontribusi dari masing-masing anggota terhadap masalah yang
dialami
3. Terdiri 3 fase : Fase 1 ( perjanjian
), fase 2 ( kerja ) dan fase 3 ( terminasi )
4. Tujuan : meningkatkan fungsi
keluarga
Pelaksanaan terapi keluarga
n Keluarga diharapkan dapat
mempertahankan perawatan yang berkesinambungan
Pelaksanaan psiko edukasi anggota keluarga
n Terapis berusaha merubah pola
interaksi diantara anggota keluarga
Pelaksanaan terapi keluarga
n Keluarga dipersiapkan juga untuk
memberikan perawatan pasien selama di rumah
TERAPI KELOMPOK
1. Perawat berinteraksi dengan
sekelompok klien secara teratur
2. Tujuan : meningkatkan kesadaran
diri, meningkatkan hubungan interpersonal, merubah perilaku maladaptif
3. Ada 3 tahap : tahap pemulaan, fase
kerja dan tahap terminasi
TERAPI PERILAKU
n Premis : perilaku dipelajari,
perilaku sehat dapat dipelajari dan disubsitusi dari perilaku tidak sehat
n Tehnik dasar terapi perilaku :
1.
Role
model
2.
Kondisioning
operan
3.
Disensitiasi
sistematis
4.
Pengendalian
diri
5.
Terapi
aversi ( reflek kondisi
Pelaksanaan
Mengajari pasien cara makan yang
baik dan benar
Memberikan penghargaan kepada pasien
terhadap perilaku positif yang telah dilakukan pasien
Pasien mempelajari melalui praktik
dan meniru perilaku adaptif
TERAPI BERMAIN
TERAPI BERMAIN
- Premis : anak-anak akan berkomunikasi dengan baik melalui permainan dari pada dengan kemampuan verbal
- Perawat dapat mengkaji tingkat perkembangan, status emosional, hipotesa diagnostik, intervensi terapeutik
- Terapis membina hubungan yang hangat
- Merefleksikan perasaan anak
- Mempercayai anak dapat menyelesaikan masalah
- Interpretasi perilaku anak
- Indikasi : anak depresi, anak cemas, anak abuse, dewasa dengan stres pasca trauma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar