SELAMAT DATANG DI BLOG INI. . . BERI MAKAN IKANNYA DENGAN MENG-KLIK PADA KOLAM !!

Selasa, 12 November 2013

PERAN PERAWAT DALAM TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)



 PERAN PERAWAT DALAM TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
Peran perawat jiwa profesional dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok pada penderita skizofrenia adalah :
a.    Mempersiapkan program terapi aktivitas kelompok sebelum melaksanakan terapi aktivitas kelompok, perawat harus terlebih dahulu harus membuat proposal. Proposal tersebut akan dijadikan panduan dalam pelaksanaan  terapi aktivitas kelompok, komponen yang dapat disusun meliputi : deskripsi, karakteristik klien, masalah keperawatan, tujuan dan landasan teori, persiapan alat, jumlah perawat, waktu pelaksanaan, kondisi ruangan  serta uraian tugas terapis.
b.    Tugas sebagai leader dan coleader
Meliputi tugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi yang terjadi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisnya kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok menetapkan tujuan dan membuat peraturan serta mengarahkan dan memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok
c.    Tugas sebagai fasilitator                                                                                                                                                            
Sebagai  fasilitator, perawat ikut serta dalam kegiatan kelompok sebagai anggota kelompok dengan tujuan  memberi stimulus pada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan.
d.    Tugas sebagai observer
Tugas seorang observer meliputi : mencatat serta mengamati respon penderita, mengamati jalannya proses terapi aktivitas dan menangani peserta/ anggota kelompok yang drop out.
e.    Tugas dalam mengatasi masalah yang timbul saat pelaksanaan terapi
Masalah yang mungkin timbul adalah kemungkinan timbulnya sub kelompok, kurangnya keterbukaan , resistensi baik individu atau kelompok dan adanya anggota kelompok yang drop out. Cara mengatasi masalah tersebut tergantung pada jenis kelompok terapis, kontrak dan kerangka teori yang mendasari terapi aktivitas tersebut.
f.     Program antisipasi masalah
Merupakan intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat (emergensi dalam terapi) yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan terapi aktivitas kelompok.
Dari uraian tugas diatas, peranan ahli terapi utamanya adalah sebagai fasilitator. Idealnya anggota kelompok sendiri adalah sumber primer penyembuhan dan perubahan.
     Menurut Stuart & Sundeen (1995), mengemukakan bahwa peran perawat psikiatri dalam terapi aktivitas kelompok adalah sebagai leader/ co leader, sebagai observer dan     fasilitator serta mengevaluasi hasil yang dicapai dalam kelompok.   
     Untuk memperoleh kemampuan sebagai leader/ co leader, observer dan fasilitator dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok, perawat juga perlu mendapat latihan dan keahlian yang professional.
Klien yang mengalami halusinasi sukar untuk mengontrol diri dan sukar untuk berhubungan dengan orang lain. Untuk itu perawat harus mempunyai kesadaran yang tinggi agar dapat mengenal, menerima dan mengevaluasi perasaan sendiri sehingga dapat menggunakan dirinya secara terapeutik dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien halusinasi pendengaran. Perawat harus bersikap jujur, empati, terbuka dan selalu memberi penghargaan namun tidak boleh tenggelam juga menyangkal halusinasi yang klien alami. (Anna, 1995 : 248). Berikut ini terapi perawatan yang perlu diajarkan pada pasien halusinasi pendengaran oleh perawat secara langsung perindividu kepada pasien, sebagai berikut :
a.      Membantu pasien mengenal halusinasi
b.      Mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama menghardik halusinasi .
c.      Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara kedua bercakap-cakap dengan orang lain.
d.     Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga melaksananakan aktifitas terjadwal.
e.      Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
f.       Selain perindividu rehabilitasi dapat menggunakan metode terapi kelompok. (Damaiyanti, 2008 : 91).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar